WONOSOBO = Tim Pembaharu Desa (TPD) Desa Kalialang Kecamatan Kalibawang melakukan kegiatan musyawarah bersama seluruh TPD gali potensi dan aset desa yang dilaksanakan di Balai Desa Kalialang kemarin (28/10/2016).
Rapat evalusai dan verifikasi ini bertujuan untuk memverifikasi potensi-potensi desa yang ada di Desa Kalialang hasil pendataan tim aset dan potensi dengan data yang dimiliki pemerintah desa. Pencatatan ini penting dilakukan guna mengetahuai aset dan potensi yang dimiliki Desa Kalialang, demikan pula dalam rangka pembangunan desa seharusnya berbasis asset dan potensi, model pembanguna yang berbasis aset dan potensi diharapkan mampu mendorong desa dalam melakukan percepatan pembanguna kesejahteraan desa, “ pembanguna desa seharusnya tidak meninggalkan aset dan potensi yang desa miliki” tutur Rohim (58 Tahun), koordinator TPD.
Ia menambahkan salah satu potensi unggulan yang dimiliki Desa Kalialang adalah produk olahan berupa gula semut yang berpotensi untuk dikembangkan dan di pasarkan ke kancah nasional bahkan internasional, tim TPD dan pemerintah desa sedang berusaha membuka diri untuk para investor dan pemodal baik dari dalam negeri maupun luar negeri. “kedepan gula semut bisa diekspor luar negeri, ini hasil kerja sama TPD dan Pemerintah Desa Kalialang dibantu Dinas Pariwisata Kabupaten Wonosobo untuk usaha pengiriman ke Belanda” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut Parwono PJ Sekretaris Desa Kalialang menyampaikan pihaknya akan berkordinasi dengan seluruh aparat pemerintah desa khususnya kepala dusun. Hal ini penting karena yang memahami pontensi dusun salah satunya adalah para kepala dusun tersebut. “Kami akan berkoordinasi dengan kepala dusun terkait potensi desa yang kami miliki di setiap wilayah dusun masing-masing”.
Ia berharap, dengan adanya pemetaan potensi yang dilakukan TPD Desa Kalikalang dibantu pihak INFEST terkait aset dan potensi yang dimiliki dari setiap dusun mampu mendorong menaikan kesejahteraan warganya. Untuk itu Ia menekankan kepada seluruh aparat desa dan masyrakat Desa Kalialang untuk berpartisipasi menggali aset dan potensi yang ada, baik potensi kuliner maupun wisata, selanjutnya dapat dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kalialang. (red-rudi)
dear Pak Rudi,
ini bagus sekali …. karena saya bekerja di Kedubes Belanda di Jakarta, apakah boleh tau, ini gula aren / brown sugar kan? organik kah? di Belanda ini akan masuk ke Industri pengolahan lagi atau didistribusikan ke supermarket?
Semoga sudah berhubungan dengan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional di Kementerian Perdagangan ya … karena setau saya memang pasar untuk gula aren organik cukup besar di Eropa.
salam hangat,
Ana