Arsip Penulis: Redaksi Sekolah Desa

Mengenal Sekolah Perempuan Dewi Sri di Gogodeso

Sekolah perempuan Dewi Sri di Gogodeso, Blitar, didirikan oleh lembaga SAPUAN (Sahabat Perempuan Anak) pada 8 Agustus 2017. Menurut Titim Fatmawati, selaku penanggung jawab sekolah perempuan Dewi Sri, sekolah perempuan memiliki tujuan umum, sekolah tersebut bermitra dengan program kampung KB yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Blitar dengan capaian ketahanan keluarga melalui ketahanan potensi pangan lokal. Pengetahuan yang berkontribusi melalui kebutuhan praktis dalam sekolah perempuan, di antaranya adalah pengetahuan dan ketrampilan untuk meningkatkan pendapatan (income) keluarga.

Sedang tujuan khusus dari sekolah perempuan Dewi Sri adalah pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh sekolah perempuan sebagai sebuah upaya untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses dan juga kontrol antara perempuan dan laki-laki di semua bidang pembangunan. Salah satu cara pengembangan pemberdayaan bagi perempuan adalah memberikan akses yang sama baik pada laki-laki atau perempuan pada sektor ekonomi. Materi ketrampilan yang diberikan oleh sekolah perempuan juga bermuara pada pengembangan ekonomi keluarga.

Titim menjelaskan bahwa capaian yang sudah dilakukan sekolah perempuan Dewi Sri adalah telah dilaksanakannya proses produksi bahan pangan sawi organik yaitu makanan ringan stik sawi dan pastel sawi beserta pemasarannya. Kegiatan tersebut telah dilaksanan sejak September 2017 hingga sekarang. Saat ini telah memiliki sumber daya 10 anggota sekolah perempuan yang terbagi menjadi bagian produksi, bagian pengemasan dan bagian pemasaran.

“Sekolah perempuan dilakukan dengan saling bertukar pengalaman dan pengetahuan serta mengenali kebutuhan perempuan. Kombinasi pengetahuan ini menghasilkan pengetahuan emansipatoris yaitu pengetahuan yang membebaskan, ide yang lebih bisa diterima oleh pengurus dan peserta yang menggerakkan pada tindakan pemberdayaan masyarakat. Materi-materi pembelajaran yang telah dibagikan dalam sekolah perempuan antara lain paralegal, parenting, kesehatan reproduksi, dan kewirausahaan,” ungkap Titim saat ditanya tentang proses belajar di sekolah perempuan.